
Nusanews.com - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman kembali mengingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menghabiskan energi terkait pengumpulan KTP sebagai syarat maju secara independen dalam Pilkada DKI 2017.
Dalam pesan berantai di akun Twitter miliknya, dipantau Senin (20/06/2016), Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra itu menyatakan jika Ahok bakal segera menjadi tersangka gelontoran dana Rp30 miliar dari cukong Reklamasi ke relawan Teman Ahok.
“Saya khawatir dalam waktu dekat dia bisa menjadi tersangka kasus korupsi retribusi tambahan reklamasi,” paparnya.
Pengumpulan sejuta KTP, kata Habib, hanyalah sekadar perang psikologis untuk menaikkan citra Ahok yang tengah terpuruk. Buktinya, kubu Ahok sampai hari ini tidak berani deklarasi secara resmi. Bahkan, akhir-akhir ini ahok mulai mempertimbangkan untuk maju Pilkada lewat jalur partai politik.
"Saya menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar politik murahan hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat," katanya. (rn)