Nusanews.com - FBI akhirnya merilis transkrip penuh panggilan telefon pelaku penembakan di Orlando ke petugas kepolisian dengan nama dokumen Omar Mateen’s 911 Call. Transkrip ini sekaligus memperjelas informasi terkait penembakan oleh Omar Mateen.
Dalam transkrip itu Mateen diketahui melakukan panggilan darurat 911. Kemudian dalam panggilan telefonnya, Mateen mengatakan berjanji setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar al Baghdadi.
Meskipun dalam rekaman pembicaraan Mateen sempat menyebut ISIS, tidak ada bukti kontak langsung pelaku dengan kelompok militan tersebut dan pemimpinnya. Kendati demikian, Mateen diyakini terpengaruh pemikiran radikal dari dalam negeri.
FBI dan Departemen Keadilan Orlando menyatakan tujuan perilisan transkrip panggilan telefon dari Mateen adalah untuk memberikan informasi yang lebih transparan. Rilis transkrip ini tidak bertujuan melakukan propaganda kebencian.
Kendati demikian, FBI tetap merahasiakan informasi sensitif demi kepentingan anggota keluarga dan untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
“Kami (FBI) kembali mengeluarkan rekaman transkrip utuh dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan dalam situasi ini,” demikian pernyataan bersama antara FBI dan Departemen Keadilan Orlando, sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Selasa (21/6/2016).
Sementara itu, transkrip utuh tiga panggilan tambahan yang dibuat untuk para negosiator juga belum diumumkan, serta audio asli juga belum dirilis hingga saat ini.
Panggilan pertama Mateen kepada operator 911 dilakukan pada pukul 02:35 waktu setempat. Panggilan dengan durasi sekira 50 detik itu dilakukan saat ia masih berada di kelab gay Pulse.
Berikut ini transkrip rekaman utuh panggilan telefon Omar Mateen ke nomor darurat 911, sebagaimana dirilis FBI:
Polisi Orlando: Panggilan darurat 911, panggilan ini akan direkam.
Omar Mateen: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang (dalam bahasa Arab).
PO: Apa?
OM: Segala puji kepada Allah, selawat dan salam kepada Nabi Muhammad (dalam bahasa Arab). Saya ingin kamu tahu, saya saat ini di Orlando, dan saya telah melakukan sejumlah penembakan.
PO: Siapa namamu?
OM: Saya berjanji setia kepada Abu Bakar al Baghdadi dan semoga Allah menjaganya (dalam bahasa Arab), di bawah Negara Islam.
PO: Baiklah, di mana kamu berada sekarang?
OM: Di Orlando.
PO: Di Orlando bagian mana?
(ok)