Nusanews.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebut Indonesia Corruption Watch (ICW) tak ubahnya sebagai konsultan pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasalnya, belakangan ini ICW begitu ngotot melakukan pembelaan kepada penguasa DKI itu. Khususnya dalam kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras.
"ICW ini terkesan kok jadi kayak konsultan pribadi Ahok," kata Fadli dalam sebuah diskusi, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Diketahui, ICW yang selama ini dikenal keras terhadap setiap indikasi kasus korupsi, tetapi dalam kasus RS Sumber Waras ICW malah bersikeras menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak cermat dalam melakukan audit.
Lucunya lagi, ICW begitu terkesan ngotot agar kasus tersebut tak diusut.
Tak terima dengan tudingan Fadli, Koordinator Divisi Investagasi ICW, Febri Hendri menyebutkan, sejatinya pihaknya pun mencatat beberapa pelanggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Dimana ada yang aneh soal nomenklatur. Dimana ternyata tidak sesuai dengan nomenklatur pembelian lahan di Sumber Waras itu tapi nomenklatur yang ada di Dinas Pendidikan. Tapi kalau dilihat ini belum bisa dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum," ujar Febri.
Selain itu, sambung dia, soal besaran uang yang ditransfer Pemprov DKI ke Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) pada 31 Desember 2014 yang dinilainya terlampau besar sebagai uang persediaan. (ts)