Nusanews.com - Tak mau larut dalam kegaduhan, Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) bentukan Prabowo Subianto mengobral daging sapi murah. Untuk mendapatkan sekilo daging sapi cukup duit Rp 95 ribu.
"Obral daging sapi murah ini untuk membantu warga khususnya yang kurang mampu. Ini sangat membantu dim tengah tingginya harga daging sapi menjelang Ramadan. Saat ini, harganya (dagung sapi) sudah mencapai Rp130 ribu per kilogram," kata Pendiri KGN Baldatun Center Sukabumi, Ade Dasep Zainal Abidin di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 5 Juni 2016.
Menurut Ade, pasar murah daging sapi unu sudah digelar sejak Sabtu, 4 Juni 2016. Sebanyak 1 ton daging sapi segar dikirim KGN Pusat. Dalam sekejab saja, daging sapi murah ini ludes terjual.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, pihak KGN pusat pada Minggu (5/6/2016) kembali mengirimkan daging sapi segar yang baru saja dipotong dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 1 ton.
Kata Ade, kegiatan pasar daging sapi murah ini, tidak bernuansa politis. Walaupun Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan urusan partai. Yang jelas, aksi ini murni implementasi dari janji politik Prabowo saat maju dalam Pilpres 2014.
"Progam ini juga untuk membantu pemerintah dalam menstabilkan harga daging sapi khususnya di Kabupaten Sukabumi, karena kami menilai tingginya harga daging sapi ini ada permainan harga yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab," tambah Ade.
Ade mengingatkan bahwa daging sapi yang disediakan KGN ini, tidak boleh dijual kembali. Sesuai tujuannya, program ini untuk membantu masyarakat untuk memperoleh daging sapi dengan harga terjangkau kantong. Sebagian besar masyarakat yang datang memborong daging sapi 2 kilogram. Apabila lebih dari 2 kilogram, petuga akan melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada calon pembeli.
Rencananya, lanjut Ade, saat Ramadan, KGN pusat akan mensuplai daging sapi segar beku sebanyak 10 ton setiap minggu. Tentu saja harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Selain diharapkan bisa membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah, dengan progam koperasi ini, juga bisa membantu progam pemerintah dalam menstabilkan harga daging sapi yang terus melambung," kata Ade.
Sementara, Ellis salah seorang pembeli mengapresiasi program ini.
"Saya membeli satu kilogram saja. Rencananya untuk sahur di hari pertama Ramadan. Saya harap kegiatan bisa dilaksananakan sampai menjelang Lebaran nanti," harap Ellis.
Di tempat terpisah, Norman Mahardika, seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Jawa Barat mengatakan orangtuanya sangat gembira dengan kegiatan obral daging sapi yang diselenggarakan oleh KGN.
Ia berkisah, kakak perempuannya mengirim SMS akhir pekan lalu. Isi SMS itu, agar Norman tak memberitahukan kepada khalayak bahwa KGN menggelar obral daging sapi murah di Sukabumi. Alasannya, nanti banyak penduduk dari luar Sukabumi yang ikut-ikutan memberli daging murah tersebut.
"Pssst.. Jangan bilang-bilang ya, Pak Prabowo obral daging sapi di sini. Dagingnya top pisan.. Jangan cerita-cerita.. Entar banyak yang dateng ngaku-ngaku biar dapet daging murah", tulis Norma, kakak perempuan Norman. (pp)