Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan ditanyakan mengenai pernyataan yang dirinya sebut di dalam rapat yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu.
"Enggak usah ditanyalah, itu enggak usah di-spin (putar balikkan)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mencoba menjelaskan pandangan dirinya menyebut, jika Jokowi hanya dua tahun menjabat sebagai gubernur tidak memiliki waktu banyak untuk memindahkan orang di rumah susun (rusun).
"Saya bilang Pak Jokowi kan cuma dua tahun waktunya begitu pendek. Kalau waktu dia begitu pendek, kita bisa pindahin orang enggak ke rumah susun? Enggak bisa. Yang bangun rumah susun siapa? kewajiban pengembang," tukasnya.
Sebelumnya, Ahok saat rapat berlangsung dan rekaman ini tersebar luas di Youtube dengan judul 26 Mei 2015 Gub Basuki T Purnama menerima paparan dari Jak Pro.
Dari pengamatan Sindonews, Kamis 23 Juni 2016, di dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI Jakarta (Sie Penyiapan Materi & Publikasi) tersebut, tepatnya di menit 4.54 Ahok mengatakan terkait Jokowi.
"Pak Jokowi tidak akan bisa jadi presiden kalau mengandalkan APBD. Saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak-bapak ibu-ibu, semua yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inspeksi, waduk, itu semua (bantuan) pengembang," kata Ahok. (sn)