![]() |
ilustrasi |
Koordinator Penyuluhan sekaligus Ketua IPKANI Tanbu Eko Priyo Raharjo, S. Pi mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun, dari tahun 2011 - 2015 Bank BRI Cabang Batulicin dan Bank BPD Kalsel, telah mengucurkan dana pinjaman modal usaha sebesar Rp 1,665 miliar pada kelompok nelayan di Tanah Bumbu.
“Kelompok yang difasilitasi pinjaman permodalan, terdiri dari kelompok pembudidaya ikan ( kolam, tambak ), nelayan, pedagang dan pengumpul ikan, ” kata Eko, di Tanah Bumbu, Sabtu (11/6).
Untuk agunan yang bisa dijadikan jaminan, yakni bisa berupa segel tanah atau sertifikat tanah yang diperoleh dari kelompok program Sertifikasi Hak Atas Tanah Nelayan ( Sehat Nelayan ), dan Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA), yang saat ini sedang digalakkan Pemerintah Tanah Bumbu.
Terkait jumlah peminjam, dari tahun 2011 - 2015 ada sebanyak 24 orang peminjam, yang terbagi dari 18 orang berasal dari Kecamatan Kusan Hilir, satu orang dari Kecamatan Angsana, dan 5 lima orang dari Kecamatan Batulicin. Sedangkan untuk besaran jumlah pinjaman bervariasi, dari Rp 5 juta – Rp 100 juta per orangnya.
“Pada tahun 2016 ini kita telah memfasilitasi puluhan orang yang tergabung dalam beberpa kelompok dan kecamatan, untuk persiapan pengajuan dana pinjaman permodalan berikutnya, ” tambah Ketua KKMB tersebut. (mdk)