logo
×

Senin, 27 Juni 2016

Amarah Publik Sudah Memuncak Ke Ahok, Jokowi Harus Tegas Tunjukkan Sikap Tak Lindungi Ahok

Amarah Publik Sudah Memuncak Ke Ahok, Jokowi Harus Tegas Tunjukkan Sikap Tak Lindungi Ahok

Nusanews.com -  Saat ini berkembang opini dan asumsi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius menangani kasus-kasus yang melekat pada Ahok. Opini dan asumsi lain yang berkembang, ketidakseriusan ini karena Ahok dilindungi oleh Jokowi.

Direktur Eksekutif Aufkalrung Institut, Dahroni Agung Prasetyo, mengingatkan bahwa jika opini ini tidak diluruskan maka publik akan menilai pandangan mereka sebagai hal yang benar. Apalagi misalnya belakangan beredar rekaman video Ahok yang mengatakan bahwa Jokowi tak mungkin menjadi presiden bila tak dibantu para pengembang.

"Jokowi harus tampil di depan publik dan menepis asumsi orang selama ini. Caranya? Saya kira Jokowi akan tahu caranya yang elegan. Namun hal ini harus segera dilakukan, Jokowi harus tegas mengatakan atau menunjukkan sikap bahwa ia sama sekali tak melindungi Ahok," kata Agung kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (26/6).

Dahroni sendiri percaya Jokowi tak terlibat dalam persoalan-persoalan yang kini melilit Ahok. Karena itu lah juga, sikap tegas harus ditunjukkan Jokowi agar Ahok tak seenaknya membawa-bawa nama dia terus dalam hampir semua persoalan.

"Selama ini, Ahok selalu berlindung di balik nama Jokowi. Ini tak bisa dibiarkan. Apalagi kita lihat, gelombang kemarahan publik pada Ahok mulai semakin memuncak, seperti dalam kasus di Penjaringan," demikian Agung. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: