
Nusanews.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai teguran disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sesuai dengan fakta. Bahkan, dia malah merasa mendapat kampanye gratis dari politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Tjahjo menyinggung Basuki atau akrab disapa Ahok, melakukan kampanye saat membuat Jakarta Fair 2016. Namun setelah itu, mantan anggota DPR ini mengapresiasi program yang dilakukan Ahok di Pemprov DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, Tjahjo adalah seorang politisi yang rasional. Sehingga pernyataan yang disampaikan merupakan hasil eksplorasi atau pengamatannya.
"Saya kira ya Mendagri mengatakan apa yang dia lihat, gitu aja. Pak Tjahjo kan orangnya rasional, kalo enggak ya enggak kalo iya ya iya gitu lho," katanya di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/6) malam.
Dia mengaku telah mengenal Tjahjo sudah lama. Walaupun tidak secara spesifik, namun mereka berdua pernah duduk bersama sebagai seorang anggota DPR RI.
"Aku mah kenal lama sama Pak Tjahjo, hubungan baik kok," tutup Ahok.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Basuki atau akrab disapa Ahok memiliki konsep Jakarta yang baik. "Ini bukan sembarang kampanye. Tapi beliau punya konsep membangun Jakarta yang sangat komprehensif," terangnya.
Tjahjo menilai, mantan Bupati Belitung Timur ini memiliki konsep membangun Jakarta sebagai kota pendidikan, kota budaya dan kota transit yang maju sebagai Ibu Kota negara Indonesia. Bahkan, dia juga mengapresiasi rencana pembangunan 44 rumah sakit di Jakarta.
"Gubernur janji sudah ada akan tempat sampah di setiap RT/RW yang lengkap dengan petugas kebersihannya. Dan target transportasi massal dari Cibubur sampai seluruh Jakarta," tandas Tjahjo.
Sebelumnya, Ahok memberi sambutan di depan ratusan hadirin. Di dalamnya Ahok berbicara soal pelikanya masalah Jakarta mulai dari banjir, rakyat miskin sampai fasilitas umum. Karena itu, Ahok mempromosikan sejumlah hal mulai dari pembangunan rumah sakit kanker, pembangunan tanggul, transportasi murah Rp 3.500.
Kemudian adapula daging murah Rp39 ribu, uang sekolah gratis dan rusun apartemen murah. Lagi-lagi tidak ketinggalan pula Ahok membeberkan bahwa DKI sebagai kota pintar serta pembangunan Light Rail Transit (LRT). (mdk)