NBCIndonesia.com - Tokoh liberal yang juga pendiri Majalah Tempo, Goenawan Mohammad “menyerang” mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen terkait isu Partai Komunis Indonesia (PKI).
Goenawan meminta Kivlan Zen untuk berhenti memakai pikiran yang “sudah berkarat” untuk melawan ideologi yang sudah berkarat.
Di akun Twitter @gm_gm, tokoh Komunitas Salihara itu menulis: “Nasihat untuk Kivlan Zen: berhentilah memakai pikiran yang sudah berkarat utk melawan ideologi yg sudah berkarat.”
@gm_gm menyematkan tulisan bertajuk “Kivlan Zen Tuduh Budiman Sudjatmiko Bangkitkan PKI”, yang dirilis viva.co.id (17/05).
Diberitakan sebelumnya, Kivlan Zen, menyebut politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, berupaya membangkitkan komunisme atau PKI.
“PKI memang bangkit, kok. Betul-betul hantunya (komunisme) datang. Sudah merebut tanah-tanah di Garut, Batang,” kata Kivlan dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne (17/-05).
Kivlan tak menyebut dengan detail tempat persisnya dan waktu tepat upaya perebutan tanah itu. Kivlan mengatakan ada tokoh politik, yakni Budiman Sudjatmiko, yang juga mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, di balik peristiwa itu. “Itu gerakan seperti (yang dilakukan) Budiman Sudjatmiko,” kata Kivlan.
Di sisi lain Budiman membantah pernyataan Kivlan. Budiman mengaku, memang mengawal program redistribusi tanah, program Kementerian Agraria dan Tata Ruang, di Batang dan Garut. Tetapi itu semua bukan program atau propaganda PKI. Apalagi kegiatan itu dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang, pejabat Badan Pertanahan Nasional, gubernur dan bupati setempat. (it)