NBCIndonesia.com - Razia terhadap simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilakukan TNI, meskipun sudah dilarang pihak Istana, menjadi bukti bahwa TNI mulai menunjukkan taring kepada penguasa.
Penegasan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (18/05). “Nantinya TNI didukung rakyat dalam melawan simpatisan PKI. TNI sudah gerah dengan penguasa saat ini. Ini sinyal-sinyal melawan penguasa,” kata Muslim.
Menurut Muslim, pernyataan tegas Menhan Ryamizard Riyaccudu terkait masih berkembangnya PKI bisa menjadi penguat kesatuan rakyat-TNI. “Yang namanya ideologi itu tidak pernah mati dan akan terus disebarkan oleh pengikutnya,” papar Muslim.
Muslim mensinyalir, simpatisan PKI juga banyak yang menjadi pendukung penguasa saat ini. “Ada yang bangga jadi anak PKI dan menjadi anggota DPR dari PDIP,” ungkap Muslim.
Sebelumnya, pihak Istana menyayangkan sikap pejabat yang mendukung penarikan buku-buku ajaran komunisme. “Ya kalau saya lihat termasuk overdosis,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (17/05). (it)