NBCIndonesia.com - Ada kisah menarik di sela-sela kemenangan telak TNI dalam lomba menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Mereka berhasil membawa 30 medali emas, 16 perak dan 10 perunggu. Jauh mengungguli peserta lain.
Nah, rupanya para tentara asing yang kalah ini curiga. Kok bisa menang telak seperti itu. Apalagi sudah delapan tahun TNI tak terkalahkan. Australia dan AS malah meminta senapan SS2 dan pistol bikinan Pindad.
"Curiga, mereka ngomong ke panitia. Minta dibuka ke panitia. Saya nggak izinkan lah. Semua kalau mau diperiksa, ya diperiksa," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo dengan sedikit kesal.
Tentu saja TNI tak melakukan kecurangan apapun. Semua kemenangan telak itu didapat dari kerja keras dan latihan berat semua anggota tim tembak Indonesia.
"Disangkanya kita pakai dukun apa?" canda Jenderal Gatot. (mdk)