NBCIndonesia.com - Ketua Umum Syarikat Islam (SI) yang juga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva meminta pemerintahan Jokowi-JK untuk bisa bersikap dewasa dalam menghadapi isu komunisme dan tidak membuka kembali persoalan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ditakutkan akan menjadi dendam.
"Jangan dibuka dendam lama soal PKI, masalahnya kalau dibuka, bukan ajaran komunisnya, tapi dendamnya itu yang jadi masalah, kita hindari sebagai bangsa. Biarlah nanti sejarah yang akan memutuskan," tegas Hamdan, Rabu (18/5/2016).
Sebab, menurut Ketua Umum Syarikat Islam (SI), dengan adanya respon yang terlalu ekstrim dari pemerintah terkait permasalahan PKI itu, malah akan membuka luka lama bagi bangsa Indonesia.
"Ini persoalan dendam, jadi tidak perlu ada lagi yang dibuka, karena kalau dibuka akan membuka luka lama akan memecah belah bangsa. Ini sudah selesai masalahnya," tuturnya.
Hamdan berharap pemerintah tidak terlalu membesar-besarkan masalah PKI tersebut yang dinilai sudah selesai. Ditingkat bawah, sebut Hamdan, sudah tidak ada masalah tapi kalau dikomporin, direspons, ini malah jadi masalah.
"Karena persoalannya bukan paham komunis itu, karena komunis sudah tidak laku di beberapa negara," pungkasnya. (rn)