Nusanews.com - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat, Abdul Majid Ikram mengatakan para distributor atau pedagang akan memainkan harga pada momentum bulan Ramadhan, untuk itu pihaknya berupaya berkomunikasi dengan Bulog.
"Pada bulan Ramadhan harga semua bahan kebutuhan dipastikan naik, itu dikarenakan adanya permainan dari distributor atau pedagang," kata Majid di Kuningan, Sabtu (28/05/2016).
Menurutnya kenaikan harga dan permainan itu dikarenakan adanya peningkatan permintaan masyarakat pada bulan Ramadhan, baik itu untuk kebutuhan konsumsi dan yang lainnya.
Namun, ia menuturkan untuk para pedagang atau distributor harus selalu hati-hati, karena konsumsi masyarakat pada tahun ini mengalami penurunan yang cukup segnifikan.
"Padagang atau distributor itu harus hati-hati jangan terlena dengan terus menaikan harga, karena dikhawatirkan adanya penurunan daya beli pada tahun ini bisa sampai pada bulan Ramadhan," tuturnya.
Majid menambahkan pihaknya berupaya menekan peningkatan harga dengan memotong arus distribusi melalui Bulog.
Karena dengan upaya itu diharapkan bisa memutus permainan para distributor pada harga yang tinggi.
Selain itu pada tahun khusunya bulan Ramadhan di Jawa Barat sendiri ada beberapa operasi pasar murah dibeberapa Kabupate/Kota yang ada, untuk menekan harga.
"Pasar muarah akan dilakukan dibeberapa Kabupaten dan Kota di Jabar untuk menekan harga," tambahnya. (rn)