Nusanews.com - Hasil kunjungan dan bincang-bincang oleh salah satu penggiat sosial keturunan Zeng Wei Jian ke Booth Teman Ahok, rupanya cukup menarik, karena kepolosan para penjaga Booth ternyata dimanfaatkan oleh pendiri 5 Teman Ahok, Singgih, Amalia, Richard, Bowo dan Fathoni.
Para “Bos” Teman Ahok ini memanfaatkan mereka, dengan memberikan wejangan dan informasi palsu, terkait dengan tugas mereka untuk menjaga Booth sambil mengumpulkan KTP milik warga Jakarta yang akan dipakai oleh Cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wacagub Heru Budi alias Heru.
Para pengepul yang diwawancarai oleh Zeng ini, menjaga “Kandang” di Mall Puri Indah, awalnya Tika menjadi sasaran Zeng untuk diwawancarai, namun Tika mengarahkan Marcel, pemuda berumur 24 tahun untuk melayani permintaan Zeng.
Dalam wawancara itu, terungkap jika ternyata memang terbukti jika elektabilitas Ahok semakin hari semakin jatuh jauh, terbukti ketika dalam pertemuan keduanya, Marcel membenarkan ucapan Zeng jika banyak yang lewat di “Kandang KTP” mereka sambil mengeluarkan ucapan kasar, istilah Marcel, isi kebun binatang keluar, dan itu diucapkan bukan hanya oleh warga asli alias Pribumi, namun juga oleh warga keturunan.
Namun yang menarik ketika alasan, baik Tika maupun Marcel yang ditanyakan mereka mau menjaga, terutama persoalan kasus Sumber Waras dan Reklamasi, Marcel menjawab jika sepengetahuannya semua itu hanya fitnah kepada Ahok.
Sementara Tika sendiri mendukung Ahok dikarenakan, Tika tahunya Ahok adalah sosok tegas, dan ketegasan itu dibuktikan dengan mengganti Walikota Jakarta Barat Annas Effendi karena dianggap tidak becus mengurus para pedagang K5 di sekitar Mall Puri Indah, dan hasilnya saat ini di sekitar Mall Puri Indah terlihat bersih.
“Kasihan anak-anak itu, mereka sudah pasti dibohongi oleh “5 Bos Teman Ahok” soal informasi tentang Ahok, sejak kapan Walikota Jakbar diganti ? Dan lucunya, soal kasus Sumber Waras dan Reklamasi mereka dibekali dengan keterangan jika semuanya fitnah,” ujar Bastian P. Simanjuntak, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia, yang membaca tulisan Zeng Wei Jian di akun Facebooknya.
Bastian meyakini dan memastikan jika sebelum mereka bertugas sudah dibekali berbagai keterangan yang dia pastikan semuanya adalah bohong, agar mereka mau di suruh menjadi pengepul sambil menjaga Kandang KTP Ahok-Heru.
Marcel disitu juga mengatakan jika dia percaya jika Ahok di fitnah terkait dengan kasus Sumber Waras dan Reklamasi, akibatnya Marcel bagaikan seorang yang mirip “Korban Iklan” tanpa mencari tahu terlebih dahulu, kejadian sebenarnya, langsung ditelan mentah.
“Segala cara dilakukan oleh para Bos Teman Ahok termasuk membohongi adik-adik yang menjaga booth, dan mereka sendiri mendapatkan keuntungan besar,” ujar Bastian jelas, karena sementara ini sedang ramai-ramainya satu persatu kelakuan Ahok sebagai koruptor yang sok suci dan bersih sedang dia jalankan, terbongkar di dua kasus tersebut.
Menurut Bastian apalagi beberapa media terkesan tidak terlalu mendalam mengupas persoalan Sumber Waras dan Reklamasi di media Televisi, dan akibatnya persoalan tersebut oleh anak-anak yang menjaga tidak diketahui secara jelas. (pb)
