Nusanews.com - Mayu Tomita (20) penyanyi pop yang sedang tenar di Jepang, dalam kondisi kritis karena ditusuk sedikitnya 24 kali di sekujur tubuhnya. Sang pelaku adalah penggemar lelaki yang kecewa karena idol wanita itu menolak hadiah pemberiannya.
Insiden penusukan terjadi di ruang ganti belakang panggung konser Distrik Koganei, Ibu Kota Tokyo, akhir pekan lalu. Japan Times melaporkan, Senin (23/5), pelaku telah diamankan oleh polisi.
Sampai berita ini dilansir, Tomita masih dalam keadaan koma. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menyimpulkan pelaku merencanakan aksinya sejak lama.
Pelaku, bernama Iwazaki (27 tahun), sudah dilaporkan oleh keluarga sang idol ke aparat karena membuntuti wanita itu sejak awal bulan. Pria yang sama pernah meneror manajemen Tomita, meminta nomor telepon si artis. Karena itulah, Iwazaki akan dijerat dengan pasal upaya pembunuhan berencana.
Sumber di Kepolisian Metropolitan Tokyo menyatakan pelaku merasa sakit hati kado pemberiannya ditolak oleh Tomita. Dia memberikan kado itu akhir Februari lalu, namun ternyata sang penyanyi mengembalikan barang itu sebulan kemudian. Iwazaki lantas menyergap sang idol ketika sedang duduk sendirian, menanyakan perihal kadonya.
"Saya marah dan menusuknya berkali-kali karena (Tomita) tidak bisa menjelaskan alasan menolak menerima kado saya," kata sumber itu menirukan kata-kata Iwazaki berdasarkan berita acara pemeriksaan.
Insiden penyerangan bintang pop di Jepang beberapa kali terjadi. Pada 2014, dua anggota grup idol AKB48 dilukai oleh seorang penggemar lelaki memakai gergaji saat acara temu fans. Sang pelaku akhirnya diganjar hukuman enam tahun penjara. (mdk)