Nusanews.com - Di situs microblogging Twitter, marak beredar kabar bahwa pesulap Limbad meninggal dunia. Limbad dikabarkan meninggal akibat kecelakaan di Manado, Sulawesi Utara.
Berikut isi postingan tersebut:
"Kabar duka menyelimuti dunia magician Indonesia pada hari ini dalam perform master limbad mengalami sebuah kesalahan sehingga mengakibatkan fatal...mhn doanya sahabat semua buat mr LIMBAD SEMOGA klrg di jkt yang ditinggalkan di beri ketabahan...KEJADIAN DI MANADO..."
Info dariAris Sly manajemen master limbad Sebelumnya, Limbad memang dikabarkan sedang berada di Sulawesi Utara untuk mengisi acara HUT Kotamadya Kotamobagu Sulawesi Utara ke-9 .
Acara yang digelar di Lapangan Boki Hotinimbang depan kediaman Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Limbad membuat atraksi menarik mobil bak terbukan menggunakan rambutnya. Mobil tersebut dinaiki oleh masyarakat, dan Limbad menariknya dengan bantuan rambutnya.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci kejadian yang menimpa Limbad, dari gambar yang dikirim, terlihat Limbad mengenakan kalung dan penutup kepala khas sebuah daerah, dan dari mulutnya keluar darah, matanya terpejam.
Dari postingan tersebut tertulis jika Limbad dalam salah satu performnya melakukan sebuah kesalahan fatal hingga mengakibatkan Limbad mengalami kematian, dan pihak keluarga di Jakarta tabah dan bisa menerima kejadian ini.
Namun setelah dikonfirmasi, istri Limbad, Susi Indrawati langsung membantahnya. "Itu nggak benar, tadi aku sudah telepon mas Limbad jam 3 itu nggak benar. Yang menyebar pesan itu nggak bertanggung jawab kan ini bukan becandaan ya," ungkap Susi, dikutip dari detikHOT, Selasa (24/5).
Susi mengatakan saat ini, Limbad memang tengah berada di Manado untuk mengisi sebuah acara. "Memang lagi di Manado, Insya Allah dia nggak apa-apa. Dia belum pulang dari Manado. Insya Allah dia nggak apa-apa," tegas Susi lagi.
Tak hanya Susi, Bendrat, selaku konsultan Limbad juga membantah kabar meninggal tersebut. Ia menegaskan Limbad dalam keadaan baik-baik saja. "Master baik-baik saja nggak ada apa-apa. Sehat wal afiat," terang Bendrat. (jn)
