Nusanews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, buruh tetap menolak proyek reklamasi. Alasannya, banyak buruh pelabuhan dan sektor informal terkena dampaknya. Selain itu, pihaknya juga menolak penggusuran yang kerap dilakukan oleh Pemprov DKI. Ia mencium penggusuran itu ada kaitannya dengan kebijakan yang dikeluarkan Ahok.
"Disini ada tarikan benang merah yang berbahaya, karena ada depe-depe para pemilik modal. Ini lebih jahat dan sangat berbahaya dari Gubernur sebelumnya. Reklamasi itu tidak berdiri sendiri," tuturnya di Jakarta, Jumat (27/05/2016).
Oleh karena itu, lanjut Said, dalam persoalan ini negara tidak boleh kalah, dan Ahok diminta untuk tidak cari-cari pembenaran. Apalagi menggerakakkan tentara dan polisi dengan menggunakan dana swasta.
"Ini jadi persoalan serius karena melanggar konstitusi berat. Negara tidak boleh kalah dan Ahok juga tak selamanya kebal hukum," tandasnya. (rn)