Nusanews.com - Dalam pembahasan APBN Perubahan 2016 dan RAPBN 2017, Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) akan tetap menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini untuk mengawasi semua proses pembahasan terkait proses pembahasan tersebut.
Akom juga mengajak wartawan untuk mengambil andil dalam mengawasi APBN-P 2016. Dengan begitu, Ade berharap hal tersebut bisa meningkatkan kualitas serta akuntabilitas DPR ke depan.
"Biar semua transparan, saya minta wartawan pelototin tuh semua prosesnya. Kita kan pengin semua bersih," kata Ade di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (29/5/2016).
Lebih jauh, Akom mengaku kalau peran wartawan amat penting dalam mengawasi pembahasan APBN Perubahan 2016 dan RAPBN 2017. Setidaknya, niatan jahat oknum anggota DPR untuk melakukan korupsi dapat diminimalisir.
"Saya kira KPK saja tidak cukup. Kita enggak mau kena apes karena banyak anggota yang ditangkap. Makanya saya minta wartawan awasi prosesnya," tukasnya. (ts)