logo
×

Minggu, 29 Mei 2016

Jelang Puasa, Pemerintah Jangan Impor Produk Pertanian!

Jelang Puasa, Pemerintah Jangan Impor Produk Pertanian!

Nusanews.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, bila stok pangan atau kebutuhan pokok jelang puasa dan Idul Fitri sudah cukup, maka pemerintah tidak perlu impor produk pertanian.

"Selama ini kan Menteri Pertanian selalu mengatakan bahwa harga pangan akan terkendali. Kalau memang Mentan meyakini bahwa suplai lebih tinggi dari permintaan, seharusnya kebijakan impor tidak tepat," kata Daniel Johan di Jakarta, Minggu (29/05/2016)

Daniel pun heran dengan pernyataan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang mengatakan, stok atau pasokan pangan sudah cukup. Tapi harga-harga mulai naik. Hal itu membuktikan bahwa pernyataan Mentan itu tidak sesuai dengan kenyataan.


"Ya tidak sinkron. Entah datanya ngaco, atau memang pelaksanaan kebijakan tidak jalan," kata Daniel.

Politikus PKB itu pun mengingatkan, daripada pemerintah mengambil kebijakan impor, lebih baik terapkan kebijakan terbatas. "Maksudnya selama puasa dan lebaran, dilakukan kebijakan harga eceran tertinggi (HET). Ini gampang diawasi kalau ada HET, kalau di pasar lebih tinggi tinggal dikasih sanksi," kata Daniel.

Tetapi, Ungkap Daniel, kebijakan ini harus menjamin semua pihak tidak dirugikan. "Petani dapat harga baik, pedagang juga dapat keuntungan baik, menjamin konsumen dapat harga pantas, tidak terlalu tinggi,” kata Daniel Johan.

Dengan kondisi yang tidak sejalan tersebut, maka hal ini jadi ujian bagi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.

"Ini bagian dari ujian Amran, jadi bahan evaluasi. Kinerjanya mumpuni atau enggak," ujar. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: