logo
×

Sabtu, 28 Mei 2016

Jangan Remehkan Makan-Minum dengan Tangan Kiri, Kisah Hafidz Qur'an Kesurupan

Jangan Remehkan Makan-Minum dengan Tangan Kiri, Kisah Hafidz Qur'an Kesurupan

Nusanews.com - Mungkin judul diatas aneh, tidak masuk akal dan yang pasti kita akan bertanya-tanya apakah benar ini terjadi? Bagaimana mungkin seorang penghafal Al Qur’an kesurupan? Bukankah bacaan Al Qur’an yang ia baca dapat menjadi benteng pelindung dari segala gangguan jin, makhluk halus atau pun sihir?

Kisah ini nyata, bukan rekaan atau karangan saya. Kisah nyata ini sangat penting untuk kita renungkan dan kita ambil pelajaran dibalik kejadian ini.

Pada pertengahan tahun 2004, kami beserta Tim Ruqyah mengadakan ruqyah massal di salah satu masjid besar di Surabaya. Setelah sesi ceramah, penjelasan dan tanya jawab selesai, maka dimulailah sesi terapi massal. Terapi massal in bertujuan agar masyarakat mengerti bagaimana sebenarnya teknis pelaksaan ruqyah yang sesuai dengan syari’at Islam.

Ruqyah dimulai…bacaan Al qur’an terus dikumandangkan dengan nyaring. Saat itulah ada salah satu peserta, wanita, yang hadir tiba-tiba berteriak-teriak kesakitan saat mendengarkan ayat-ayat al Qur’an dibacakan. Bahkan reaksinya cukup keras. Maka beberapa peruqyah mendekati wanita tersebut untuk melakukan terapi lebih intensif. Beberapa orang yang hadir ternyata mengenali wanita tersebut dan mereka menyatakan bahwa wanita tersebut adalah seorang Hafidzoh (Hafal Al Qur’an). Betapa terherannya kami mendengar penjelasan salah seorang yang hadir tersebut.

Terapi tetap dilanjutkan dan dengan sedikit keras kami “siksa” jin yang merasuk tersebut dengan membacakan terus ayat-ayat AlQu’an terutama ayat-ayat tentang azab neraka. Ditengah terapi dan “siksaan” yang kami lakukan, salah seorang peruqyah bertanya pada jin yang sedang beraksi tersebut.

"Bagaimana kamu bisa masuk dalam tubuhnya, padahal dia hafal Al Qur’an?"

Jin itu menjawab melalui lisan wanita tersebut: "Saya sudah lama menunggu untuk bisa masuk dalam tubuhnya, saya masuk dalam tubuh perempuan ini saat dia minum dengan tangan kiri."

Subhanalloh…, saat itulah semua tertegun. Maha Benar Alloh dan benar pula sabda Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. Bukankah telah jelas bahwa Rasuulullah melarang keras makan dan minum dengan tangan kiri? Bahkan beliau pernah sangat marah pada salah satu sahabat yang minum dengan tangan kiri?

Mungkin inilah salah satu hikmah mengapa kita perlu menjalankan setiap ajaran islam, inilah salah satu hikmah mengapa Islam sangat detail dalam mengatur urusan manusia bahkan mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, Islam memberikan panduan yang sangat rinci. (pp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: