Nusanews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun 24 Juli 2016. Isu perebutan kursi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mulai memanas.
Nama-nama calon pengganti Badrodin pun bermunculan. Sederetan perwira baik bintang dua dan tiga masuk dalam bursa Kapolri. Setidaknya ada beberapa nama yang berpeluang menduduki jabatan orang nomor satu di tubuh Polri itu. Diantaranya, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi waseso, Kabarhakam, Komjen Putut Eko Bayuseno, Kepala BNPT Tito Karnavian, Kalemdikpol Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, dan Sekertaris utama Lemhanas, Komjen suhardi Alius.
Terkait nama-nama calon pengganti Badrodin, Anggota Komisi III Nasir Djamil menyebutkan Komjen Budi Waseso berpeluang besar menjadi Kapolri. Sebab, dia melihat Buwas sebagai calon yang berintegritas dan memenuhi syarat.
"Bisa saja dia (Budi Waseso), bintang tiga, semua sudah cukup syaratnya," kata Nasir kepada Rimanews, Senin (23/05/2016).
Kata Nasir, calon kapolri harus mempunyai visi dan misi sama dengan Presiden Joko Widodo. Selain itu, calon Kapolri juga harus mampu menerjemahkan keinginan Presiden ke depan.
Kendati demikian, Menurut Politisi PKS ini DPR tengah menunggu sikap Presiden terkait masa jabatan Badrodin Haiti. Sebab, ada kemungkinan Jokowi akan memperpanjang jabatan Badrodin.
DPR dipastikan hanya menunggu nama yang akan diusulkan oleh Presiden. Selanjutnya, DPR akan melakukan fit and proper test terhadap nama yang sudah diusulkan tersebut.
"Belum tahu sikap presiden. Jadi diperpanjang atau tidak tentu presiden mendengar dari ahli kepolisian, ahli tata negara, dan manajemen birokrasi. kita sendiri wait and see. Apapun sikap presiden itu pilihan yang baik," tandas dia. (rn)