Nusanews.com - Politikus dan juru bicara Partai Golkar, Nurul Arifin, menegaskan, partainya sama sekali tidak memikirkan kursi kabinet dalam keputusannya mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Masalah di kabinet, apakah akan mendapatkan jatah itu tidak kami pikirkan. Walaupun orang mengatakan nonsense, tapi kami betul-betul tidak memikirkan kursi kabinet. Kalau dapat syukur, tidak dapat ya tidak apa-apa," ujar bekas artis film ini, di Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Politikus perempuan yang dulunya sering menjadi bintang muda yang atraktif dalam seri film komedi Dono, Kasino, Indro, itu menekankan persoalan kabinet adalah hak prerogratif presiden.
Menurut Arifin, lawatan ketua umum DPP Partai Golkar beserta jajaran pengurus Partai Golkar --termasuk dia-- menemui Jokowi di Istana Negara awal pekan ini hanya untuk melaporkan hasil Munaslub Partai Golkar 2016 dan menyampaikan dukungan penuh Partai Golkar terhadap pemerintahan.
Setya Novanto, yang pada masa Orde Baru adalah bendaharawan DPP Partai Golkar, terpilih menjadi ketua umum baru DPP Partai Golkar. (ts)