NBCIndonesia.com - Keluarnya Partai Golkar dari barisan Koalisi Merah Putih (KMP) ternyata tidak disoal Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Enggak. Pak Prabowo itu punya prinsip sangat ramah, itu terserah kader,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Bali, Rabu (18/5/2016).
Idrus menuturkan, Prabowo pun menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Munaslub Golkar melalui karangan bunga.
Apalagi, pada bulan Januari 2016, Golkar telah menyampaikan hasil rapat konsultasi kepada KMP sebelum bertemu Presiden Jokowi.
“Kita sudah ketemu langsung dengan Pak Prabowo,” imbuhnya.
Ia menilai KMP tak perlu dibubarkan. Sebab, itu bersifat forum komunikasi politik.
Partai Golkar, kata Idrus, mendukung dan bersama pemerintah Jokowi-JK dan memastikan program pembangunan berjalan baik.
“Dukungan ini tanpa syarat. Tidak ada semacam bergaining. Mau dikasih menteri, Alhamdulillah, tidak dikasih ya Alhamdulillah,” imbuhnya.
Hasil Munaslub memutuskan Partai Golkar keluar dari KMP dan menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK.
KMP dibentuk saat Pilpres 2014 berisi partai politik pendukung Prabowo-Hatta. (it)