Nusanews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan, kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait penggusuran dinilai membahayakan lantaran merugikan rakyat kecil.
"Kita tolak penggusuran, karena penggusuran ada kaitan dengan kebijakan gubernur, ada tarikan pengembang yang berbahaya, kalau terus dilakukan Ahok lebih jahat dari gubernur lainnya," ujar Said Iqbal dikawasan tugu proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).
Menurut Said Iqbal, dana bantuan yang diberikan pihak pengembang untuk reklamasi Teluk Jakarta yang berimbas pada penggusuran karena dianggap sebagai suatu konspirasi jahat antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemilik modal untuk kepentingan bisnis."CSR pengembang ini digunakan untuk berbahaya, ini kan masalah waktu, nantinya dibelakang dia (pengembang) pasti minta sesuatu," tambahnya.
Atas penilaian tersebut, Said Iqbal mengancam akan menurunkan ribuan buruh untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mengusut tuntas permasalahan terkait reklamasi Teluk Jakarta.
"Kita minta KPK, tangkap Ahok dan jadikan tersangka. Kita melihat padahal bukti-bukti sudah lengkap. Kita engga ada urusan dengan gubernur kedepannya siapa yang mau naik silahkan saja," tandasnya. (ok)