logo
×

Jumat, 27 Mei 2016

Bercinta di Hotel dengan Pemandangan Gedung Pencakar Langit, Video Ini Bagian dari Promosi?

Bercinta di Hotel dengan Pemandangan Gedung Pencakar Langit, Video Ini Bagian dari Promosi?

Nusanews.com - Bercinta sejatinya adalah aktivitas ‘sakral’ dan sangat pribadi, atau tidak layak dipamerkan di depan publik.

Namun, di zaman modern ini, justru orang ramai-ramai memamerkan aktivitas seksualnya di media sosial, seperti yang baru saja termuat di media sosial asal Tiongkok, Weibo.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Shanghaiist (26/5/2016), sepasang manusia, laki-laki dan perempuan, bercinta di sebuah kamar hotel di Shanghai, menghadap ke gedung pencakar langit.

Kontan saja, video ini langsung menjadi viral di Weibo. Kini, pihak Weibo dan kepolisian setempat bakal mengusut kasus ini—mencari kedua pelaku.

Video ini sangat ikonik, sebab menampilkan gedung-gedung pencakar langit yang populer di Tiongkok, yakni Lujiazui skyline dan Pearl Tower, serta panorama lainnya yang terkenal di Shanghai.

Dalam foto screenshoot yang ditampilkan Shanghaiist (seperti yang terlihat di atas), menampilkan adegan percintaan; seorang perempuan menghadap ke jendela yang menunjukkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit.

Sementara, si laki-laki yang mengambil gambar itu dari belakang (punggung) si perempuan.

Kemunculan video ini pun mengundang kecaman dari banyak netizen di Weibo. Mereka ingin video ini segera dihapus dari situs Weibo.

Nasi sudah jadi bubur, video ini ternyata sudah kadung diunduh netizen dan kemudian menyebarkannya via WeChat.

Menurut laporan Shanghaiist, kedua pasangan itu bukanlah sepasang suami istri (pasutri), tapi dua manusia yang sedang melakukan ‘hubungan gelap’. Mereka dikabarkan adalah teman sekelas.

Di jagad Twitter, netizen justru menuduh pihak hotel yang membuat video ini, dengan alasan ingin mempromosikan keindahan hotel mereka yang memiliki pemandangan memukau, yakni gedung-gedung pencakar langit yang memukau. (tn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: