Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menempatkan satu orang petugas yang khusus menjamin tidak ada aksi pencurian tisu di dalam toilet sekelas mal yang bakal dibangun Pemprov DKI di sejumlah taman ibu kota.
"Kalau tisu di toilet memang suka hilang. Itu oknum juga biasanya ibu-ibu. Nanti kita taruh orang dalam toilet," kata Ahok, saat ditemu di Jakarta, Sabtu (28/05/2016).
Menurut Ahok, petugas itu juga untuk memastikan fasilitas mewah lainnya seperti ac dan hexos di dalam toilet tidak dicolong orang dan menjamin toilet selalu dalam keadaan bersih. "(petugas) Kerja di dalam jadi toilet nggak mungkin bau. Kita pasang AC dan hexos jadilah toilet berstandar mal," imbuh Gubernur.
Ahok menegaskan warga Jakarta berhak mendapatkan kenyamanan dan jaminan adanya toilet bersih saat sedang berekreasi di taman-taman yang dibangun Pemprov DKI. "Kenapa sekelas mal? Karena banyak ibu-ibu enggak mau minum, karena alasannya repot ke toilet yang pintunya kecil. Toilet suka kotor dan basah," ujar dia.
Sebagai tahap awal Pemprov DKI akan membangun toilet standar mal disebar di tiap titik di kawasan Monas dan Lapangan Banteng. Nantinya akan ada tahap lanjutan berupa 8 toilet yang tersebar di ibukota.
Ahok menyatakan tingkat kebahagiaan seseorang ditentukan saat berapa lama orang tersebut berada di taman bukan berapa sering pergi ke taman. Maka dari itu, diharapkan toilet dengan standar mal tersebut dapat membuat warga menjadi betah saat sedang bersantai di taman.
"Kan nggak mungkin ibu-ibu, anak-anak, nenek-nenek betah lama-lama di taman. Makanan banyak, tapi nggak pernah dimakan nggak pernah diminum (soalnya) sengsara benar karena takut ke toilet," tandas dia. (rn)
