NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan secara terang-terangan bahwa Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik telah menipunya.
Penipuan yang dimaksud Ahok ihwal draf yang diberikan Taufik kepadanya dalam pengajuan penghapusan kewajiban pengembang untuk proyek reklamasi sebesar 15 persen menjadi 5 persen.
“Itu yang saya bilang dia nipu, fitnah, tiba-tiba datang ke Bu Tuti (Bapedda) malam-malam. Dia bilang Pak Taufik nyodorin ini bilang bapak setuju, makanya aku ngamuk,” tandas Ahok di Balaikota DKI, Kamis (19/5/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan bersyukur karena telah menolak draf permintaan Taufik yang berujung menjadi kasus siluman.
“Makanya aku sekarang bersyukur sama Tuhan. Sifat tidak santun saya itu menyelamatkan saya. Terus tiba-tiba (Mohamad) Sanusi ke tangkap, makanya bagi saya Tuhan tolong saya. Terus ketok palu jegeeer.., kasus e-budgeting siluman muncul lagi tuh,” ungkap Ahok.
Bahkan Ahok mengatakan sudah kebal dengan segala fitnah yang dilancarkan Taufik.
“Jadi kalau Taufik, elu ngomong macam-macam jangan fitnah deh. Saya udah kenyang sama fitnahan Anda,” pungkas Ahok. (tp)
