NBCIndonesia.com - Masyarakat Jakarta saat ini sudah mulai jenuh terhadap sosok Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok. Apalagi gubernur yang awalnya mengaku anti-korupsi itu, belakangan terus terseret beberapa kasus korupsi.
Hal itu diungkapkan pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurutnya, kondisi ini membuat warga Jakarta ingin berpaling dari Ahok.
"Publik mulai jenuh dengan sosok Ahok dan lainnya," kata Ubedilah.
"Kejenuhan itu mendorong kesadaran publik untuk mencari figur baru yang tidak seperti Ahok, juga tidak seperti figur lainnya yang terlalu politis," kata dia.
Ubedilah menjelaskan rakyat Jakarta membutuhkan figur visioner yang memiliki karya besar serta bisa membawa perubahan segar untuk menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota besar di dunia.
"Figur seperti itu dimungkinkan menjadi alternatif yang sangat menarik bagi jutaan pemilih rasional di Jakarta," katanya.
Direktur Puspol Indonesia itu mengingatkan agar partai politik mampu membaca kecenderungan baru tersebut guna menguatkan kepercayaan publik pada partai politik.
"Analisis ini juga meniscayakan dukungan partai politik dalam menjalankan pemerintahan DKI Jakarta menuju 2022," jelasnya. (ts)