NBCIndonesia.com - Kartini Muljadi Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras diharapkan oleh para netizen agar bisa menjadi “Justice Collaborator” dalam kasus Sumber Waras, yang saat ini semakin ramai.
Bahkan beredar jika Kartini akan mengembalikan uang hasil penjualan Sumber Waras kepada Pemprov DKI Jakarta, sebesar Rp. 355 milyar.
Hal ini langsung menjadi pertanyaan netizen, mengingat jumlah yang dikeluarkan oleh Pemprov yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2014 lalu senilai Rp. 755 milyar.
Jika benar yang akan dikembalikan oleh Kartini Rp. 355 milyar, kemana dana sisa Rp. 400 milyar yang tersisa.
Mantan Staff Khusus SBY Andi Arief yang selama ini getol memberikan informasi terkait dengan korupsi yang terjadi di Sumber Waras.
Melalui akunnya @AndiArief_AA Andi berharap jika Kartini bisa menjadi seorang “Kartini”, pahlawan nasional wanita Indonesia, yang telah berkorban demi pendidikan untuk para wanita.
“Bagus juga Kartini jadi Justice COL, biar semua terang seterang Purnama. Mengembalikan yang dia terima, bukan nilai yang tertera, (kwitansi),” tulis Andi Arief.
Sesuai dengan foto kwitansi yang beredar di sosial media, dalam surat Tanda Terima dengan Nomor : 089/TT/YKSW/XII/2014, antara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta qq Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam salah satu poin disebutkan jika pihak Yayasan RS. Sumber Waras telah menerima uang pembelian tanah seluas 36.410 meter persegi, sebesar Rp. 755.689.550.000, dan cara pembayarannya atas permintaan Kartini agar ditransfer ke rekening 111-11-07533-5 atas nama pemilik Yayasan RS, Sumber Waras.
Namun Tanda Terima tersebut tidak mencantumkan tanggal berapa kwitansi Tanda Terima yang dianggap bocor ke sosial media.
Namun Andi Arief yang selama ini mengakui dalam beberapa postingannya jika dirinya sering mendapatkan laporan perkembangan kasus Sumber Waras dari “dalam” KPK, sesuai dengan hasil pemeriksaan Kartini Muljadi di KPK jika jumlah yang diterima Kartini justru tidak sebesar jumlah yang di kwitansii.
Kita tunggu hasil pemeriksaan dari KPK soal pengakuan Kartini Muljadi yang juga pernah disampaikan ke DPRD DKI Jakarta.
“Saat ditemui pansus DPRD, Kartini Muljadi sampaikan nominal berapa yang dia terima dari penjualan lahan RSSW, itu cerita H. Lulung kepada saya,” tulis @AndiArief_AA. (pb)