NBCIndonesia.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan menuruti permintaan kelompok Abu Sayyaf yang meminta uang tebusan Rp15 miliar.
"Oh enggak. Pemerintah enggak pernah bicara tebusan. Kalau pengusahanya tentu kita tidak bisa karena nego pemerintah tak difasilitasi," kata JK usai menghadiri penutupan Muktamar PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (10/4/2016).
Kendati demikian Jusuf Kalla sampai saat ini belum mendapatkan kabar penanganan pembebasan 10 WNI yang disandra oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Ya saya belum dapar kabar ladi dari tim yang menangani," katanya.
Politikus senior Partai Golkar ini menyakini bahwa pemerintah Indonesia dengan kekuatan yang ada bisa membebaskan warga negara Indonesia yang disandra oleh Abu Sayyaf. (ts)