NBCIndonesia.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli melakukan sidak terkait kebijakan penerapan bebas visa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/4/2016).
Usai sidak, Rizal mengungkapkan bahwa kebijakan bebas visa belum berjalan dengan baik.
Bahkan, ia menemukan sejumlah turis asing masih membayar 30 dollar AS untuk visa on arrival di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Tadi kami datangi beberapa, ketemu dengan turis dan memang banyak yang belum ngerti tetap bayar 30 dollar AS," ujar Rizal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Selain menemukan banyak turis yang belum mengetahui kebijakan bebas visa, Rizal juga menemukan sejumlah turis yang komplain lantaran masih harus membayar Visa on arrival.
"Ada yang ngerti komplain, kok masih ditagih," kata Rizal.
Menurut Rizal belum berjalannya kebijakan bebas visa diakibatkan kurangnya sosialisasi. Usai sidak itu ia pun langsung memerintahkan jajarannya, termasuk Kementerian Luar Negeri untuk lebih gencar mensosialisasikan kebijakan bebas visa.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sudah memproses 169 negara agar menerapkan resiprokal visa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia (bebas visa).
Pada 2015 sudah diberlakukan bebas visa untuk wisman dari 45 negara dan berkembang pada Oktober menjadi 90 negara dan tahun 2016 total ada 169 negara yang bebas visa saat berkunjung ke Indonesia. (kp)