logo
×

Minggu, 24 April 2016

Pemulangan Samadikun Sarat Nuansa Politik, Karena China Melihat Indonesia Punya Modal

Pemulangan Samadikun Sarat Nuansa Politik, Karena China Melihat Indonesia Punya Modal

NBCIndonesia.com - Pemulangan terpidana kasus pengemplangan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono dari pelariannya di China dinilai sebagai sebuah keputusan politik.

Menurut Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said, tidak mudah untuk mengembalikan Samadikun ke Indonesia tanpa keputusan politik.

"China tentunya tidak akan sembarangan. Di mata China, kita punya modal. Misalnya proyek kereta api cepat dan pembangunan lain, sehingga akhirnya bisa memulangkan Samadikun," bebernya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/4).

Salim menjelaskan, China berbeda dengan Singapura. Bagi pemerintah Singapura, Indonesia tidak memiliki modal politik. Itu sebabnya Samadikun yang sebelumnya dikabarkan tinggal di Singapura tidak berhasil ditangkap. Namun pelariannya berakhir di tangan otoritas China.

Diketahui, Samadikun ditangkap ketika hendak menyaksikan ajang balapan F1 di Shanghai, China. Dia pun telah dipulangkan ke Tanah Air pada Kamis malam (21/4).

Samadikun merupakan mantan presiden komisaris PT Bank Modern, Tbk. Dia menyalahgunakan dana BLBI sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 169 miliar pada 1998. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: