NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditantang warga Luar Batang untuk memimpin langsung penggusuran di kawasan Makam Keramat Luar Batang, yang rencananya akan dilakukan bulan depan.
Salah satu tokoh Luar Batang, Faisal mengatakan, ribuan warga luar batang saat ini sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi gempuran dari aparat TNI, Polri dan dan Pemprov DKI Jakarta yang berencana akan melakukan penertiban pada Mei 2016 mendatang.
Bahkan, menurut Faisal, kini sejumlah ormas dan ratusan warga eks relokasi di sejumlah kawasan DKI Jakarta telah merapatkan barisan dan telah melakukan persiapan untuk menghadang aparat keamanan.
"Kami persilakan Ahok pimpin langsung penggusuran Luar Batang, datang kesini. Jangan cuma ngomong doang," kata Faisal kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Diketahui, kini kondisi di kawasan Luar Batang kian memanas. Pemicunya, tak lain adalah pernyataan Ahok akhir-akhir ini membuat kekesalan warga semakin memuncak.
Faisal menegaskan, ratusan warga tinggal di kampung tersebut sudah jauh lebih lama sebelum Ahok menginjakkan kaki di Ibu Kota. Apalagi, warga pun merupakan pemilik sah tanah, dan telah mengantongi sejumlah sertifikat bukti kepemilikan lahan.
Ditambah, dukungan penolakan dari tokoh nasional dan publik setiap hari juga semakin bertambah. Termasuk penggalangan bantuan pasukan yang telah disiapkan sejumlah orang untuk menghadapi alat berat dan Satpol PP.
Faisal yang juga bagian dari pengurus Masjid Luar Batang ini mengingatkan, warga sudah tidak peduli dengan rencana Ahok yang akan melibatkan aparat keamanan Polri dan TNI dalam jumlah besar.
Bahkan, kata dia, Ahok juga tidak perlu memberikan surat peringatan (SP) satu, dua dan tiga.
Meski demikian, warga Luar Batang tetap akan melakukan proses hukum dengan sudah memberi kuasa kepada pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra untuk melawan kesewenang-wenangan Ahok kepada warga miskin. (ts)