logo
×

Jumat, 22 April 2016

Imam Masjid Luar Batang: "Sejengkal tanah diambil, kita bakar Ahok!"

Imam Masjid Luar Batang: "Sejengkal tanah diambil, kita bakar Ahok!"

NBCIndonesia.com - Ribuan warga Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, Rabu siang kemarin menggelar Rapat Akbar masyarakat Luar Batang untuk menolak kezaliman yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan menolak penggusuran dan penertiban terhadap warga Luar Batang.

Dalam acara tersebut, perwakilan warga Luar Batang sekaligus Imam dan Ketua Masjid Luar Batang, Faisal Sam, menantang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur untuk membongkar kawasan Luar Batang.

"Kezoliman yang dilakukan gubernur kita dalam penggusuran kampung di Jakarta sudah keterlaluan, kita tantang Ahok kalau berani jangan SP, tapi surat keputusan, keluarkan surat keputusan, kalau berani," ujar Faisal Sam di atas panggung Rapat Akbar yang berlangsung di halaman parkiran Masjid Luar Batang, Rabu siang, 20 April 2016, dikutip VIVAnews.

Bahkan ia menantang akan melawan Ahok jika Pemprov DKI berani melakukan pembongkaran tahap dua di kawasan Luar Batang. "Sejengkal tanah diambil, kita bakar Ahok," katanya mengancam.

Dalam acara rapat akbar ini, dihadiri oleh ribuan warga dan para tokoh nasional seperti Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso serta kuasa hukum warga Luar Batang Prof. Yusril Ihza Mahendra. Ribuan warga ini memenuhi lahan parkir Masjid Luar Batang dan tak henti-hentinya mengumandangkan takbir.


Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menunda penggusuran tahap kedua terhadap bangunan yang masuk kawasan jalur hijau di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Penundaan dilakukan sampai menunggu rumah susun bagi warga sudah siap.

Ahok berencana akan menggusur kawasan Luar Batang bulan Mei mendatang.

"Rusun siap bulan Mei. Penertiban dihentikan dulu kalau rusunnya belum siap," kata Ahok. (pp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: