NBCIndonesia.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambangi lokasi lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang jadi polemik. Apa tujuan kedatangannya?
Fadli tiba di lahan RS Sumber Waras di Jalan Kiai Tapa, Jakarta Barat, Senin (18/4/2016) pukul 14.10 WIB. Fadli yang mengenakan setelan kemeja batik coklat ini datang menggunakan mobil berwarna hitam. Di belakangnya mengikuti bus putih bertuliskan anggota dewan.
Politikus Partai Gerindra ini sebelumnya menyebut bahwa kunjungannya ini adalah bentuk pengawasan legislatif kepada eksekutif. Dia menyatakan punya hak dan wewenang untuk itu.
"DPR berhak melakukan pengawasan, sidak (inspeksi mendadak) kita diperbolehkan. Kita juga pernah ke Kemendagri, pernah ke kepolisian urusan tukang sate itu, saya kira itu memang hak untuk didatangi. Saya ingin lihat saja. Kita bicara Sumber Waras tapi kita enggak pernah lihat Sumber Waras itu seperti apa," kata Fadli saat diwawancarai wartawan di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2016).
Fadli juga ingin melihat secara langsung, apakah lahan yang diperuntukkan untuk Sumber Waras benar berada di Jalan Kiai Tapa, atau di Tomang seperti yang diyakini BPK.
Seperti diketahui, pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi polemik menyusul audit investigatif BPK yang menyatakan ada kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terima dengan hasil audit itu dan mengatakan BPK ngaco.
Dalam auditnya, BPK mengacu pada alamat di Jl Tomang Utara yang menyatakan nilai jual obyek pajak (NJOP) untuk RS Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI adalah Rp 7 juta per meter persegi. Sementara pihak Yayasan Kesehatan Sumber Waras menyatakan sesuai sertifikatnya, RS Sumber Waras berada di Jl Kiai Tapa dengan harga tanah sesuai NJOP adalah Rp 20,755 juta. Ini harga yang dibayarkan oleh Pemprov DKI saat membeli lahan Sumber Waras.
Saat ini peninjauan masih berlangsung dan dilakukan secara tertutup. Awak media tidak diperkenankan untuk mengikuti Fadli meninjau lokasi. (dtk)