logo
×

Jumat, 22 April 2016

Beredar Pesan Berantai: Info A1 Pak Ahok Akan Jadi Tersangka Kasus RS Sumber Waras

Beredar Pesan Berantai: Info A1 Pak Ahok Akan Jadi Tersangka Kasus RS Sumber Waras

NBCIndonesia.com - Sebuah pesan berantai masuk ke pembawaberita.com, isi pesannya, jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias Basuki Indra alias Zhong Wanxie ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Sumber Waras.

Berikut isi pesan berantai yang sampai ke Handphone milik pembawaberita.com

” INFO A1 PAK AHOK AKAN JADI TSK (TERSANGKA) KASUS RS SUMBER WARAS “

Penetapan ini juga terkait dengan hasil pemeriksaan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan jika mereka lebih mempercayai dan menggunakan hasil pemeriksaan BPK yang selalu dianggap ngaco oleh Ahok.

Namun belum dipastikan kapan Ahok akan dipanggil kembali dalam pemeriksaan lanjutan soal Sumber Waras.

Sementara itu, selaku Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras, Kartini Muljadi, yang pernah memberikan keterangan kepada DPRD DKI Jakarta, jika dirinya menerima uang tidak sesuai dengan jumlah yang tertera di kwitansi.

Seperti yang dituturkan mantan staff khusus Presiden SBY, Andi Arief melalui akun twitternya, Andi yang mendengar langsung penyampaian dari Haji Lulung, jika Kartini menerima uang dari Pemprov untuk pembayaran tanah Sumber Waras tidak sesuai dengan jumlah yang tertera di kwitansi.

Didalam kwitansi, yang tidak dicantumkan tanggal, disebutkan jumlah yang dibayarkan kepada pihak Yayasan sebesar Rp. 755 milyar.

Sementara yang diterima oleh Kartini hanya Rp. 350 milyar, dan uang tersebut rencananya akan dikembalikan oleh Kartini. Sementara itu sisa uang Rp. 400 milyar tidak diketahui rimbanya.

“Sebenarnya persoalan Sumber Waras sudah terang benderang, hanya saja KPK terlalu banyak mengeluarkan pernyataan, apalagi soal niat jahat,” ujar Bastian P. Simanjuntak, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo).

“Alhamdulillah, jika memang Ahok segera menjadi tersangka, karena keangkuhannya yang selalu menganggap orang lain ngaco, sampai-sampai Tuhan pun dia anggap Ngaco,” ujar Yakub A. Arupalakka, Ketua Laskar Priboemi.

Kita tunggu apakah memang Jumat Keramat di KPK akan kembali memakan korban. (pb)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: