logo
×

Minggu, 06 Maret 2016

Sejarah Hari Ini: Napoleon Bonaparte Eksekusi Ribuan Tahanan Muslim Palestina

Sejarah Hari Ini: Napoleon Bonaparte Eksekusi Ribuan Tahanan Muslim Palestina

NBCIndonesia.com - Pada 6 Maret 1799, Napoleon Bonaparte mengeksekusi ribuan tahanan Muslim saat mengepung kota Jaffa, Palestina. Ia menaklukkan kota tersebut dari tangan Kesultanan Usmaniyah.

Dilansir Executed Today, eksekusi massal dilakukan karena ketidaknyamanan Napoleon atas keberadaan sejumlah besar tahanan perang namun tak ada tempat untuk menampungnya. Walter Scott dalam biografi Korsika mengatakan, itu merupakan insiden paling berdarah yang mengingatkan pada karakter Napoleon.

Di kota tersebut, Prancis nampaknya melupakan rasa kemanusiaannya saat Napoleon memerintahkan beberapa ribu tahanan ditembak mati. Pembantaian tersebut mungkin membuat lawannya Djezzar Pasha terkesan, tapi banyak yang menentang aksi tersebut.


The Beatles Rilis Lagu Let It Be

Grup band legendaris The Beatles merilis lagu Let It Be kali pertama pada 6 Maret 1970. Lagu ini berada di dalam album dengan judul sama yang menjadi album terakhir The Beatles.

Seperti dilansir Song Fact, Paul McCartney menulis lagu ini. Ia terinspirasi oleh ibunya, Maria yang meninggal saat McCartney berusia 14 tahun. Banyak yang berpikir Mother Mary dalam lirik Let It Be merujuk pada Bunda Maria dari Injil.

McCartney bermimpi suatu malam ketika sedang mengalami kecemasan dan paranoid ia melihat ibunya yang telah meninggal 10 tahun lebih datang kepadanya, saat ia mengalami kesulitan. Ibunya kemudian menyampaikan kata-kata bijak dalam mimpi McCartney tersebut. Mimpi itulah yang membawa Mccartney menulis lagu tersebut.

Namun John Lennon membenci lagu tersebut karena bernada Kristen. Ia membuat komentar sinis sebelum The Beatles rekaman Let It Be.


Bayer Dapatkan Hak Paten Aspirin

Pada 6 Maret 1899, kantor paten Imperial di Berlin mendaftarkan nama Aspirin atas nama perusahaan farmasi Jerman Friedrich Bayer&Co. Kini Aspirin merupakan obat paling umum di kotak obat di banyak rumah tangga di seluruh dunia.

History.com melaporkan awalnya Aspirin atau asam asetilsaisilat terbuat dari bahan kimia yang ditemukan di kulit pohon willow. Aspirin kali pertama diciptakan oleh Félix Hoffmann pada 1897. Hoffmann merupakan ahli kimia yang bekerja untuk Bayer.

Dalam bentuk primitif, bahan aktif salisin digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan rakyat di Yunani kuno. Saat itu Hippocrates menggunakannya untuk meredakan nyeri dan demam. Aspirin dikenal di dunia kedokteran sejak pertengahan abad 19.(rol)



Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: