
NBCIndonesia.com - Wakil Ketua DPD Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Hanura DKI Jakarta Rahmat HS menegaskan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya akan menjadi "bawang goreng". Pasalnya, ia meyakini tidak semua kader akan melaksanakan keputusan partai untuk mendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ahok itu hanya akan menjadi 'bawang goreng' di Hanura, ngambang di atas, kosong di bawah. Jadi (kader) atas doang yang dukung Ahok, grassroot yang kader bawah enggak ada yang dukung Ahok," kata Rahmat kepada Kompas.com, Sabtu (26/3/2016) malam.
Bahkan, Rahmat menyebut keputusan mendukung Ahok semata-mata keputusan sepihak Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji. Menurut dia, mereka tidak mendengar aspirasi kader mulai dari tingkat ranting partai.
"Saya jamin Kader Hanura di ranting dan DPD, 90 persen enggak milih Ahok," kata Rahmat.
Bahkan, menurut dia, ada pula pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang tidak sepakat mendukung Ahok. Mereka adalah Guntur dan Veri Younevil.
Hanya saja, kata dia, mereka terpaksa mengikuti keputusan partai karena tidak mau kehilangan posisi mereka sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
"Ahok itu hanya diberi cek kosong, grassroot enggak ada yang milih dia. Saya anggap motivasi Wiranto dukung Ahok ini karena pendekatan kekuasaan saja. Padahal Hanura banyak kader (yang bisa diajukan jadi cagub)," kata Rahmat kesal.
Partai Hanura sebelumnya resmi mendeklarasikan dukungan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama, Sabtu kemarin. Partai Hanura memiliki sepuluh kursi di DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya Ahok juga mendapat dukungan Partai Nasdem yang memiliki lima kursi di DPRD DKI Jakarta. Jika dijumlahkan, dukungan kepada Ahok yang akan maju independen sudah 15 kursi di DPRD DKI Jakarta.(tn)