NBCIndonesia.com - Presiden Jokowi diminta untuk menyelidiki dugaan gratifikasi dalam pengajuan pembangunan kilang blok Masela, Maluku sebesar USD300 ribu dari total satu juta dollar Amerika Serikat yang diberikan untuk pembangunan di laut (offshore).
Hal itu terkait beredarnya sejumlah dokumen di kalangan wartawan yang berisikan dugaan suap terkait pembangunan kilang tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Hanura, Nurdin Tampubolo, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (4/3).
“Kalau terjadi seperti itu presiden perlu menyelidiki. Supaya nanti keputusan itu menjadi keputusan yang komprehensif jadi bukan keputusan yang menguntungkan orang per orang atau kelompok tertentu sehingga harus menguntungkan bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Nurdin.
Anggota komisi XI DPR RI itu mengaku diperlukan pelibatan KPK dalam menyelidiki dugaan ini.
“Wah perlu kalau ada indikasi dan informasi seperti itu perlu. Perlu melibatkan (KPK),” tandasnya.(akt)