NBCIndonesia.com - Konflik sepak bola Indonesia kembali memanas padam setelah Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan sembilan syarat pencabutan pembekuan PSSI yang ngawur membuat presiden PSSI, La Nyalla Mahmud Mattaliti meradang.
Mantan ketum KPSI ini menilai Menpora tidak memiliki niat untuk memperbaiki tata kelola sepak bola. Ia mengatakan bahwa politisi PKB itu layak untuk diganti oleh presiden Jokowi, karena tidak mampu menyelesaikan kisruh sepakbola.
"Saya kira, wibawa Presiden Joko Widodo bisa jatuh karena ada menteri yang tidak taat terhadap perintah seorang presiden. Saya sebagai rakyat biasa dengan hormat meminta pak Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut pembekuan PSSI," kata La Nyalla.
Lebih lanjut La Nyalla menegaskan bahwa ia bukanlah perusak sepak bola Tanah Air yang selama ini dikatakan oleh banyak pihak yang tidak suka kepada PSSI terutama aktivis pro Kemenpora.
"Ini demi rakyat yang selama ini kehilangan mata pencaharian akibat dari adanya SK pembekuan dari Kemenpora. Kasihan rakyat kecil. Pak Presiden, saya sebagai rakyat biasa memohon untuk Menpora Imam Nahrawi segera diganti saja. Dia sudah tidak mampu dan tidak memahami sepakbola secara utuh," ungkapnya.
"Pak Presiden Joko Widodo telah mendapatkan masukan yang salah selama ini tentang PSSI, apalagi tentang diri saya. Saya sengaja menulis pesan ini supaya pak Presiden tahu siapa sebenarnya yang salah atau yang benar," lanjutnya.(rn)