logo
×

Senin, 07 Maret 2016

Ketika Ahok Sadar Dirinya Bahkan Tak Tidur Nyenyak Bisa Tak Selamat di Pilkada 2017

Ketika Ahok Sadar Dirinya Bahkan Tak Tidur Nyenyak Bisa Tak Selamat di Pilkada 2017

NBCIndonesia.com - Calon petahana Pemilukada DKI, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bakal menuruti keinginan relawan pendukungnya yang bernama "Teman Ahok" untuk maju lewat jalur independen dengan menggandeng Heru Budi Hartono, pejabat DKI yang dinilainya amat berprestasi.

Namun nyatanya, keputusan itu membuat Ahok sapaan karibnya tak dapat tidur nyenyak mengingat pengumpulan copy KTP Teman Ahok yang pada hari baru berjumlah 770.867 KTP. Sedangkan Ahok menargetkan relawannya bisa mencapai target 1 juta KTP.

Persoalan lainnya, tenggat waktu pendaftaran calon independen di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI semakin dekat di bulan Juli mendatang. Lalu, bukan tidak mungkin dengan keputusannya maju lewat jalur independen dengan menggandeng PNS DKI membuat PDI Perjuangan yang sebelumnya semangat bakal mendukung, menjadi marah dan kesal terhadap dirinya.

"Saya ngerti ini risiko, bisa-bisa kalian kalau tak terkumpul (KTP), lalu partai marah dan tak calonkan saya, artinya saya tidak bisa nyalon lagi, saya selesai di Oktober 2017," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (7/03/2016).

Soal kemungkinan hal terburuk itu terjadi, diakui Ahok sudah sempat disampaikannya ketika bertemu relawan pendukungnya semalam di kediamannya. Namun lagi-lagi, Teman Ahok ketika itu meyakinkan dirinya akan mencapai target sebelum nama calon petahan, Ahok dengan Heru didaftarkan ke KPUD DKI.

"Tapi kalau sampai Juni belum bisa kumpulin, Heru juga harus berhenti kan, Juni paling tidak karirnya dia harus berhenti nih. Tapi ya mohon maaf kalau enggak signifikan Heru tak bisa berhenti, saya pun diujun tanduk nih. Kalau partai marah, artinya partai juga enggak calonkan saya," ungkap Ahok.

Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu memutuskan untuk percaya kepada Teman Ahok sementara waktu ini.

"Saya pertaruhkan ini semua tapi kalian juga kerja yang bener. Semalam di rumah saya kita kupas soal ini sampai jam 11 malam," tambah Ahok. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: