NBCIndonesia.com - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka KTT Luar Biasa OKI ke-5. Dalam pidatonya Jokowi mengumumkan nama Konsul Kehormatan RI di Palestina.
Presiden menegaskan, selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada rakyat Palestina, maka bangsa Indonesia berjanji akan tetap membantu.
Sekali lagi Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia bersama negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) akan membantu kemerdekaan Palestina.
"Sebuah kehormatan kami menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Selamat datang di Indonesia, negeri yang indah dan mayoritas penduduknya adalah Muslim," ujar Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (7/3/2016).
"Negeri yang segera membuka konsulat kehormatan di Palestina," imbuh Presiden.
Menurut Presiden, Indonesia dan dunia internasional memperhatikan kondisi di Palestina. Di mana Israel semkin menyulitkan warga Palestina. Sementara ruang gerak umat Muslim di Masjid Al Aqsa semakin dibatasi.
"Kita harus bersatu, Palestina harus bersatu mencapai konsesus. Indonesia siap membantu proses ini," sebutnya.
"OKI dibentuk untuk membantu kemerdekaan Palestina. OKI harus menjadi bagian solusi, Apabila OKI tidak bisa menjadi bagian solusi, maka keberadaan OKI menjadi tidak relevan," pungkas Presiden.
Dalam pertemuan KTT OKI LB ini, Presiden Jokowi menyebutkan ingin mendengarkan pandangan dari kepala negara yang hadir. KTT ini sendiri dianggapnya penting untuk menjaga momen.
"Indonesia dan dunia Islam siap untuk melawan kesewenang-wenangan Israel di Al Quds. Selain juga mengupayakan kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara," tegasnya.
Tidak lupa Presiden Jokowi menyatakan bahwa Israel harus segera menghentikan segala aktivitas di Palestina. (mtv)