logo
×

Minggu, 06 Maret 2016

Boy Sadikin Mundur Ternyata Karena PDIP Sudah Tidak Pro Wong Cilik

Boy Sadikin Mundur Ternyata Karena PDIP Sudah Tidak Pro Wong Cilik

NBCIndonesia.com - Boy Sadikin mengungkapkan alasan mundur dari Ketua DPD PDIP Jakarta. Anak mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin itu mengatakan, perbedaan pendapat antara dirinya dengan sikap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP terkait isu reklamasi teluk Jakarta menjadi salah satu alasan.

Boy berpandangan rencana reklamasi akan menyengsarakan nasib nelayan. Sementara teman-teman se fraksinya bersikap sebaliknya.

"Saya selalu berpikir bagaimana nasib nelayan kalau reklamasi ini ada. Coba aja tanya nelayan hasil melautnya berapa, bagaimana kalau reklamasi jadi dilakukan? Saya sejak dulu menolak reklamasi," ungkap Boy ketika dihubungi, Minggu (6/3).

Boy menyebut Fraksi PDIP tidak mematuhi anjuran dirinya untuk menolak reklamasi. Sehinga, pada akhirnya anggota Fraksi PDIPP lainnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi dan Tata Ruang Wilayah Pesisir, Pantai Utara, dan Pulau-Pulau Kecil.

"Saya sudah bilang, kalian balik dong ke asal kalian, PDI-P itu bukan seperti ini," partai kita memperhatikan rakyat kecil," ungkap Boy.

Dia menegaskan dirinya tidak mengharamkan adanya reklamasi namun perizinannya harus dijalankan bersamaan dengan adanya jaminan kesejahteraan untuk nelayan.

Persoalan lain yang membuat Boy kesal dengan Fraksi PDIP adalah soal keputusan mereka yang tidak mendukung Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Ahok. Padahal HMP merupakan tindak lanjut Hak Angket yang dilakukan DPRD DKI tahun lalu.

Hak Angket yang dilakukan anggota dewan semata-mata hanya untuk membuktikan pelanggaran Undang-undang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Alhasil, hasil dari penyelidikan tim angket membuktikan Ahok melalukan pelanggaran.

Sehingga, seharusnya hasil tersebut dibawa ke tingkat selanjutnya yaitu HMP untuk menentukan sanksi. Tetapi, hal terebut urung dilakukan karena sebagian Fraksi memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Sebelumnya, santer terdengar Boy mundur dari jabatan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta karena ingin pindah ke partai lain. Namun, hal tersebut dibantahnya.

"Tidak benar kalau saya mundur karena mau pindah ke partai lain," kata Boy.

Boy juga membantah bahwa dia mundur karena marah tidak diusung PDI-P menjadi cagub. Menurut Boy, hal tersebut tidak masuk akal karena Boy sendiri belum menyatakan maju jadi cagub. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: