logo
×

Senin, 08 Februari 2016

LAYANAN INDIHOME FIBER: 6.512 Netizen Mempetisi Telkom Tak Ubah Kebijakan Sepihak

LAYANAN INDIHOME FIBER: 6.512 Netizen Mempetisi Telkom Tak Ubah Kebijakan Sepihak

NBCIndonesia.com - Sedikitnya 6.512 pendukung menandatangani petisi daring agar Telkom tak mengubah kebijakan sepihak dalam produk IndiHome Fiber, yang memuat paket Internet, telepon rumah serta TV Kabel.

Petisi itu dilakukan oleh Katsuo Ono, yang mengatakan dirinya kecewa terhadap Telkom karena produk IndiHome Fiber. Salah satunya, kata petisi itu,  promo IndiHome Fiber menyatakan paket Internet adalah tanpa Fair Usage Policy (FUP), namun tiba-tiba setelah berjalan, Telkom mengubahnya.

FUP adalah kebijakan penurunan kecepatan Internet untuk mengunggah atau mengunduh sesuatu, setelah mencapai batas tertentu. Misalnya pemakaian paket Internet sudah mencapai kuota 2 GB dalam sebulan, maka kecepatannya akan menurun dibandingkan paket semula.

"Sebenarnya dengan FUP ini sangat membantu sekali dalam menjaga kualitas jaringan. Namun seharusnya tidak dengan melakukan nya sebelah pihak saja, karena bila ada  perubahan kebijakan, seharusnya tidak ada dalam promo," demikian Katsuo dalam petisi tersebut, Senin (8/2/106).

Dia mengungkapkan dirinya hanya menginginkan komunikasi yang jelas dan baik dari Telkom dan tak melakukannya secara sepihak. Jika ada perubahan, kata Katsuo, dirinya meminta perusahaan itu mempertimbangkan apakah hal itu sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan pertama kalinya.

Dalam keterangan resminya, IndiHome Fiber menyatakan  IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah).  Dalam Internet Fiber yang menggunakan fiber optik,  produk itu menawarkan  kecepatan, kestabilan dan kehandalan.

"Fiber optik lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektromagnet dibandingkan kabel coax atau copper. Sehingga komputer anda menjadi lebih aman," demikian keterangan tersebut. (bisnis)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: