logo
×

Selasa, 19 Januari 2016

Prabowo Dituduh Dalangi Teror, Ariza Patria: Jangan Asal Nuduh!

Prabowo Dituduh Dalangi Teror, Ariza Patria: Jangan Asal Nuduh!
Ariza Patria
NBCIndonesia.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba dituduh sebagai dalang sekaligus aktor di balik serangan teror di Sarinah. Tuduhan ini banyak muncul dari akun facebook ‘pendukung Jokowi dan Ahok’.

Salah satunya dari akun bernama Ari Agung Martanto. Ia menuduh Prabowo sebagai dalang bom Sarinah.

“Actor intelektual di balik serangan bom,” tulis Ari Agung Martanto usai kejadian Bom Sarinah, Kamis (14/1/2016). Tulisan itu disertai foto Prabowo Subianto bersama Hercules, preman legendaris penguasa Tanah Abang.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, netizen lainnya menyerukan supaya Ari dilaporkan ke pihak berwajib.

“Mohon semua pihak, laporkan orang yang menyebarkan fitnah ini. Mungkin dialah sebenarnya ‘Pelaku bom di Thamrin Sarinah Plaza”, kata pemilik akun Setya Budhi.

Menanggapi tuduhan tersebut, Ketua Bidang Politik DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria meminta semua pihak agar bijak menyikapi peristiwa teror yang kini menyerang Indonesia. Menurutnya, semua pihak jangan sampai melemparkan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.

“Jangan asal nuduh. Kalau enggak bisa menyelesaikan masalah, jangan lempar masalah ke orang lain. Kalau punya masalah pribadi, jangan mencari kesalahan orang lain. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, jangan menyalahkan orang lain. Hobinya kok senang lempar masalah ke orang lain,” kata Ariza, sapaan akrabnya, di Jakarta, Selasa (19/1/2016).

“Nanti pertumbuhan ekonomi yang melambat, penyerapan anggaran rendah, kemiskinan meningkat, pengangguran meningkat, harga-harga pada naik, disalahin Prabowo juga,” jelasnya.

Ia pun minta publik bisa bijaksana menyikapi aksi teror, terutama yang terjadi di kawasan Sarinah dan menewaskan sekitar tujuh orang tersebut.

“Kita harus bijaksana melihat masalah. Biasanya orang yang tidak punya kemampuan sukanya menyalahkan orang lain,” jelas wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: