logo
×

Kamis, 14 Januari 2016

Pengamat: Jokowi Langgar Etika, Jadikan Istana Sebagai ‘Markas Banteng’

Pengamat: Jokowi Langgar Etika, Jadikan Istana Sebagai ‘Markas Banteng’
Joko Widodo
NBCIndonesia.com - Presiden Joko Widodo telah menjadikan Istana sebagai “Markas Banteng” karena mengundang pengurus DPP dan ketua DPD PDIP untuk makan malam di Istana.

Sindiran itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataannya kepada intelijen (13/01). “Istana sekarang ini sudah jadi ‘Markas Banteng’. Harusnya untuk urusan partai politik di luar Istana. Jokowi sudah menyalahi etika,” tegas Muslim Arbi.

Muslim juga menyatakan Jokowi juga menggunakan Istana untuk membahas bagi-bagi kekuasaan. “Istana jadi tempat transaksional,” ungkap Muslim.

Diberitakan media, Presiden Joko Widodo menggelar jamuan makan malam bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

“Kami para pengurus DPP dan ketua DPD sebanyak 34 orang diundang oleh Bapak Presiden saat kemarin Rakernas di Jakarta Utara makan malam,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tb Hasanuddin usai menghadiri makan malam di Istana Negara Jakarta (12/01).

Tubagus Hasanuddin mengungkapkan bahwa acara makan malam tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya yang juga Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: