Hidayat Nurwahid |
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid mengatakan, menembak mati pelaku teror tidak memiliki tujuan penyelidikan lanjutan. Idealnya, pelumpuhan dapat dilakukan dengan menggunakan peluru bius dengan tujuan menangkap pelaku teror hidup-hidup.
"Peluru berbius, kenapa tidak itu yang digunakan?," ujar Hidayat di ruang kerjanya di DPR, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Politikus PKS itu mengingatkan, penting bagi aparat untuk menangkap hidup-hidup para pelaku teror untuk dapat mengungkap jaringan terorisme yang berkaitan dengan pelaku.
"Jadi kan bisa ditanyain tentang jaringan yang lain," ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam peristiwa serangan teroris Kamis (14/1/2016) pekan lalu, empat pelaku teror beroperasi di kawasan Sarinah Thamrin. Dua diantaranya langsung ditembak mati oleh aparat Kepolisian, sedangkan dua orang lainnya tewas akibat bom bunuh diri. (ts)