logo
×

Sabtu, 16 Januari 2016

Mabes Polri Jelaskan Kenapa Sudah Ada Petugas Saat Ledakan

Mabes Polri Jelaskan Kenapa Sudah Ada Petugas Saat Ledakan
Teror bom di Sarinah.
NBCIndonesia.com - Mabes Polri mengakui telah mendapatkan informasi soal adanya peringatan kepada Warga Amerika Serikat oleh Kedutaan Besar Negeri Paman Sam itu agar tidak mendekati wilayah Sarinah pada pukul 07.55 WIB.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengungkapkan, pihak AS telah berbagi informasi intelijen.

Makanya, kata dia, saat kejadian telah ada petugas di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Kita tukar informasi terupdate, kenapa ada petugas kami pas ledakan," kata Anton, Kamis (14/1/2016).

Dia menambahkan, penempatan petugas di lokasi kejadian secara umum saja.‎ Menurutnya, tidak ada yang tahu tempat yang tepat bagi para pelaku melancarkan aksinya.

Menurut Anton, Prancis dan Amerika Serikat dapat kecolongan meski sudah mendapatkan informasi intelijen.

"Ya kita tetap antisipasi secara maksimal tetap waspada. Ini kan teroris kehendak mereka apa bisa tahu kehendak orang," tandasnya.

Seperti diketahui, kejadian Kamis (14/1/2016) pukul 10.45 WIB, lima pelaku teror berhasil melancarkan aksinya di jantung Ibukota Jakarta. Namun, berkat kesiagaan petugas, baku tembak dengan tiga pelaku akhirnya terjadi sehingga dua orang lainnya meledakkan diri di Pos Polisi Sarinah dan di depan Starbuck Coffee.

Kejadian itu menyebabkan 24 warga sipil baik WNI dan WNA luka-luka. Dua warga dari Indonesia dan Kanada tewas di lokasi akibat ledakan bom. Sementara itu lima teroris dinyatakan tewas di lokasi. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: