logo
×

Selasa, 12 Januari 2016

Komentar Anak Jokowi Soal Politikus: Uangnya Banyak Namun Tak Bisa Tidur

Komentar Anak Jokowi Soal Politikus: Uangnya Banyak Namun Tak Bisa Tidur

NBCIndonesia.com - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak tertarik terjun ke dunia politik. Berbeda dengan para anak presiden atau pejabat lainnya yang moncer gara-gara berpolitik.

Dalam kesempatan berbincang dengan wartawan, Senin (11/1) kemarin, suami Selvi Ananda tersebut mengaku tidak ada keinginan sama sekali untuk berpolitik. Dia mengaku saat ini lebih menikmati aktivitasnya sebagai seorang pengusaha.

"Saya sama sekali tidak ingin berpolitik. Kayak gini aja menjadi pengusaha, uangnya jelas, tidur enak, dari pada uangnya banyak tidak bisa tidur," ujar Gibran.

Terkait aktivitas bisnisnya, Gibran membocorkan beberapa strategi pemasaran yang dilakukan. Gibran yang saat ini berbisnis katering Chilli Pari dan kafe martabak Markobar tersebut mengaku memanfaatkan media sosial untuk promosi usahanya.

Kakak kandung Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep tersebut jika teknologi terutama media sosial berperan penting dalam memajukan bisnisnya. Bahkan melalui media sosial, para pelangganlah yang seringkali membantu memasarkan produk.

"Membantu banget, sangat membantu, promosi gratis kok. Customer kami itu malah sering jadi marketingnya Markobar, jadi kalau dulu kan trennya motoin makanan, Misalnya ngantre satu jam, dua jam di Cikini (cabang di Jakarta) malah motoin orang ngantre, jadi terlihat laris," katanya.

Melalui media sosial, lanjutnya, dia juga menemui haters atau orang-orang yang sering berkomentar hal negatif tentang diri maupun bisnisnya. Dia justru memanfaatkannya untuk pemasaran.

"Kalau cara itu sudah sering saya presentasikan. Itu trik sebenarnya. Kita memanfaatkan haters yang mereka bikin statement yang tidak benar, kita jawab pakai bahasa satir dan bahasa sarkas, kita putarkan dan bisa berbalik jadi promosi," jelasnya.

Bisnis kafe martabak Gibran saat ini sudah merambah tiga kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Surabaya, dan Bali. Tiga kota tersebut dipilih karena telah terintegrasi dengan aplikasi pesan antar makanan yang sedang berkembang di Indonesia.

"Selain Solo, kami telah membuka cabang di Yogyakarta dan Semarang. Sebentar lagi kita akan buka di Solo," pungkasnya. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: