Tambang PT Freeport |
"Saya bisa katakan bahwa Freeport merupakan investasi asing yang memberikan kontribusi bagi ekonomi lokal dan nasional, lalu memperkerjakan 30 ribu rakyat dan bayar pajak besar di Indonesia," katanya saat memberikan keterangan pers di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jum’at (22/1/2016).
Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Dubes Srilanka itu guna menanggapi pertanyaan wartawan disela-sela kunjungan kerjanya di SD Komba, Kampung Yobe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura terkait pengunduran Maroef Sjamsoedin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada pekan ini.
"Tentang Maroef dan Freeport itu urusan internal perusahaan tersebut, sebenarnya saya tidak berhak komentar," katanya.
Tapi, kata dia, jika diberikan hak berbicara atas nama perusahaan tambang itu, maka boleh dikatakan bahwa mereka (Freeport-red) telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Jika berkenan dan kalau bisa bicara, saya atas nama perusahaan itu. Bahwa mereka (Freeport-red) berkomitemn untuk tetap berjalan dan berkolaborasi dengan Indonesia," katanya.
Dubes AS Roberth O Blake dan rombongan berada di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua sejak Selasa (19/1/2016) dalam suatu agenda kerja hinggga Sabtu (23/1) pagi.
Dubes Blake selama di dua daerah itu telah bertemu dengan sejumlah aktivis Papua, Gubernur dan Kapolda Papua, berkunjung ke sejumlah kampung di Kabupaten Jayapura dan malam nanti rencana bertemu dengan Pangda XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Terkait kunjungannya di SD Komba, Dubes Blake ingin melihat lebih dekat program USAID-Kinerja dibidang pendidikan dan kesehatan yang telah berjalan beberapa tahun terakhir. (ts)